JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (11/8/2011), memutuskan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2011 rata-rata Rp 30.771.000.
Pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk pemberangkatan tahun ini dimulai Senin (15/8/2011) hingga awal September mendatang. Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, sejauh ini tidak ada dampak krisis global terhadap biaya penyelenggaraan haji.
"Sampai hari ini, ukuran kita dollar AS. Sampai hari ini tidak ada kenaikan, bahkan penurunan. Jadi, penurunan rupiahnya sampai Rp 303.000 rata-rata," kata Suryadharma seusai sidang kabinet.
Ia memaparkan, biaya haji berbeda di 12 embarkasi. Hal ini tergantung dari jarak tempat pemberangkatan sampai tempat tujuan yang juga berbeda-beda. Dibandingkan dengan biaya haji tahun lalu yang rata-rata mencapai Rp 31 juta, rata-rata biaya haji tahun ini menurun sekitar Rp 300.000.
Patokan kurs yang digunakan pemerintah untuk penentuan biaya haji adalah Rp 8.700 per dollar AS. Penentuan kurs ini diharapkan bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Penjelasan lebih rinci mengenai penyelenggaraan haji tahun ini akan disampaikan sore ini di Kantor Kementerian Agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dharapkan komentar yg baek dan denar